Ketua APDMI Kagumi Kulminasi Matahari, Janji Kembali ke Pontianak

Sep 24, 2025 - 11:44
 0  0
Ketua APDMI Kagumi Kulminasi Matahari, Janji Kembali ke Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar) – Rombongan dari Aliansi Program Doktor Manajemen Indonesia (APDMI) mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Sebelumnya, di hari yang sama, rombongan sempat menghadiri Kulminasi Matahari tadi siang. Para tamu undangan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini memenuhi undangan jamuan makan malam dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (23/9/2025).

Ketua APDMI, Tanti Hendriyana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Pemkot Pontianak. Ia menilai penyelenggaraan acara berjalan dengan baik berkat dukungan penuh dari panitia dan pemerintah daerah.

“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Pontianak yang dalam hal ini diwakilkan Bapak Sekda beserta jajaran yang telah menerima kami dengan hangat, menyediakan ruangan yang nyaman, serta hidangan yang istimewa. Kami merasa disambut sebagai keluarga besar di Pontianak,” ucapnya.

Tanti juga mengungkapkan bahwa APDMI akan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional bersama pekerja migran di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Ia menyebut, kegiatan itu menjadi bagian dari kontribusi APDMI untuk masyarakat.

“Hal ini menjadi bagian penting dari kontribusi akademisi untuk masyarakat luas “ sebutnya.

Selain itu, ia menyinggung pengalaman unik mengikuti atraksi titik kulminasi matahari di Pontianak, termasuk tradisi mendirikan telur.

“Saya sudah dua kali mencoba mendirikan telur saat kulminasi, tapi belum berhasil. Jadi, insya Allah saya harus datang lagi ke Pontianak untuk mencoba yang ketiga kalinya,” tuturnya disambut tawa para tamu undangan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan APDMI. Ia juga memperkenalkan sekilas tentang sejarah dan karakteristik Kota Pontianak. Pontianak berdiri sejak 23 Oktober 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Al Qadri. Kini luas wilayahnya 118 kilometer persegi, terbagi menjadi enam kecamatan dan 29 kelurahan, dengan jumlah penduduk sekitar 690 ribu jiwa.

“Kota ini multi-etnis, ada Melayu, Tionghoa, Dayak, Jawa, Bugis, Madura, dan lainnya, namun hidup rukun berdampingan,” imbuhnya.

Amirullah menambahkan, Pontianak tidak hanya dikenal dengan keberagaman budayanya, tetapi juga memiliki daya tarik wisata sejarah dan fenomena alam titik kulminasi matahari.

“Kami berharap kehadiran APDMI membawa energi positif serta memperkuat jejaring akademik yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Pontianak,” tutupnya.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0